Menu

Mode Gelap
Status IDM 3 Desa Perbatasan Kecamatan Sei Menggaris Dengan Malaysia 3 Dari 5 Desa Perbatasan Kecamatan Tulin Onsoi Dengan Malaysia Masih Tertinggal Limpakon, Desa Perbatasan Kecamatan Lumbis Ogong Dengan Malaysia Masih Tertinggal Status 6 Desa Perbatasan di Kecamatan Lumbis Pansiangan Masih Tertinggal Seluruh Desa Perbatasan di Kecamatan Lumbis Hulu Berstatus Desa Tertinggal

Dinamika · 29 Jul 2019 15:00 WIB ·

2.823 Rumah di 6 Desa Tanjabbar Dapat Bantuan Sumber Energi Terbarukan

jurnldesa/ilustrasifoto: ebtkeesdm (Banyak desa di Tanjabbar belum bisa menikmati aliran listrik, malam hari gelap gulita)

Jurnaldesa.id | Tanjung Jabung Barat – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Amir Sakib menyerahkan 2.823 unit Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) bagi masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang belum terjangkau listrik, Senin (29/7/2019). Bantuan yang berasal dari pemerintah pusat itu diterimanya melalui Pemerintah Provinsi Jambi, untuk kebutuhan warga yang belum terkoneksi jaringan listrik.

Sumber energi terbarukan yang berasal dari tenaga surya itu diperuntukan bagi 6 desa yang berada di 3 kecamatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Masing-masing desa yang mendapat pasokan lisrik hemat energi itu antara lain, di Kecamatan Senyerang 2 desa (Desa Marga Rukun 835 unit dan Desa Kempas Jaya 777 unit). Di Kecamatan Pengabuan 3 desa (Desa Sungai Jering 320 unit, Desa Parit Sidang 385 unit, Desa Raya 363 unit). Sedangkan di Kecamatan Seberang Kota hanya 1 desa, yaitu Desa Kuala Baru 143 unit.

Amir Sakib dalam penyerahan LTSHE di gedung Serba Guna, mengatakan “Tanjung Jabung Barat terdiri 13 kecamatan dan 134 desa dan kelurahan, merupakan Kabupaten dengan rasio elektrifikasi paling rendah di Provinsi Jambi. Sampai 2018 rasio itu hanya 72,17%, masih terdapat 31 desa yang belum dapat menikmati layanan listrik PLN karena kondisi geografis,” terangnya.

Dalam keterangannya pada tanjabbarkab.go.id, Amir menuturkan, “banyak desa di Tanjabbar belum bisa menikmati listrik, malam hari gelap gulita. Ini merupakan langkah awal pemerintah bagi desa yang mendapat pendistribusian agar dapat memanfaatkan listrik dengan baik dan hemat. Khususnya dapat digunakan untuk penerangan rumah tangga yang mampu membawa perubahan sosial dan kondisi ekonomi desa termasuk perubahan pola tingkah laku dan pola interaksi,” tuturnya.

Sementara itu Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jambi, Harry Adria, menyebutkan “dua tahun terakhir ini Kabupaten Tanjung Jabung Barat merupakan penerima bantuan LTSHE terbesar. Karena rasio elektrifikasi Tanjabbar masih dibawah 90%, dan menjadi prioritas Pemprov Jambi untuk meningkatkan rasio tersebut. Tahun 2018 lalu Tanjung Jabung Barat menerima bantuan LTSHE sebesar 517 unit. Untuk tahun 2019, dari 4.406 LTHSE yang disiapkan Provinsi Jambi, 2.823 unit dialokasikan untuk Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” ungkapnya.

Pewarta: Darmanto SM.
Editor: Djali Achmad

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 21 kali

Baca Lainnya

Musrenbangdes RKP 2024 Desa Ambengan Bali Fokus Pada Kesehatan

10 Oktober 2023 - 08:10 WIB

Desa Ambengan

Program Electrifying Agriculture PLN Tekan Biaya Operasional Petani Bawang Hingga 75 Persen

28 April 2023 - 16:09 WIB

PLN

Pom Listrik Kapal Sandar PLN Bantu Nelayan NTT

28 April 2023 - 12:28 WIB

PLN

Siswa Sekolah Live in di Desa Wisata Binaan Bakti BCA

13 April 2023 - 17:08 WIB

BCA

BMKG Tingkatkan Literasi Iklim Petani Kopi

20 Maret 2023 - 15:04 WIB

BMKG

Warga Pedukuhan Gunung Cilik, Bantul, Tak Lagi Kesulitan Air Bersih

14 Maret 2023 - 18:32 WIB

BCA
Trending di Dinamika