Menu

Mode Gelap
Program Electrifying Agriculture PLN Tekan Biaya Operasional Petani Bawang Hingga 75 Persen Pom Listrik Kapal Sandar PLN Bantu Nelayan NTT Siswa Sekolah Live in di Desa Wisata Binaan Bakti BCA BMKG Tingkatkan Literasi Iklim Petani Kopi Warga Pedukuhan Gunung Cilik, Bantul, Tak Lagi Kesulitan Air Bersih

Dinamika · 20 Sep 2021 12:00 WIB ·

Abdul Halim: Penanganan Kemiskinan Lebih Mudah Jika Dimulai dari Desa


 Menteri Desa PDTT RI, Abdul Halim Iskandar menemui Bupati Jepara pada kunjungan kerja ke Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. Foto : Kemendesa PDTT RI Perbesar

Menteri Desa PDTT RI, Abdul Halim Iskandar menemui Bupati Jepara pada kunjungan kerja ke Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. Foto : Kemendesa PDTT RI

Jurnaldesa.id | Jepara – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar menemui Bupati Jepara, Dian Kristiandi di Pendopo Bupati Jepara, Kamis (16/9/2021).

Pertemuan tersebut membahas soal pengentasan kemiskinan di desa.

“Yang pasti bahwa kita ingin apa yang menjadi target Pak Presiden tahun 2024 agar Indonesia terbebas dari kemiskinan secara ekstrem, bahasa beliau nol persen, itu penyelesaiannya cuma satu pintunya, level desa,” ujar Menteri Halim Iskandar.

Menteri Halim Iskandar mengatakan, penanganan kemiskinan secara nasional akan menjadi lebih mudah jika dimulai dari level desa.

Sebab menurutnya, desa merupakan basis mikro yang lebih mudah untuk dipetakan permasalahan dan penyelesaiannya.

“Karena kalau penanganan apapun, kalau basisnya mikro akan lebih mudah dipetakan karena levelnya kecil. Dan kalau ada masalah lebih mudah di treatment,” ujarnya.

Terkait hal tersebut, Pria yang juga akrab disapa Gus Menteri ini mengapresiasi keberhasilan Kabupaten Jepara dalam mengatasi kemiskinan.

Keberhasilan tersebut dilihat dari angka kemiskinan yang turun melebihi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Kita harus tahu lapangan. Kita petakan di Jawa Tengah, Jepara termasuk yang bagus, tingkat kemiskinannya rendah. Bahkan melebihi ekspektasi dari yang direncanakan RPJMD-nya,” ujarnya.

Adapun kemiskinan di Kabupaten Jepara berhasil turun menjadi 6,06 persen di tahun 2019, melebihi target RPJMD Kabupaten Jepara tahun 2022 sebesar 8 persen.

Meski diakui, pada tahun 2020 angka kemiskinan di Kabupaten Jepara kembali naik menjadi 7,1 persen karena dampak dari pandemi covid-19.

“Kita apresiasi Kabupaten Jepara sebagai salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang bagus banget dari sisi penanganan kemiskinannya. Hari ini memang (kemiskinan) posisinya naik, dan semua ini rata-rata karena pandemi,” ujarnya.

Pewarta : FEB
Editor : LIN

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 17 kali

Baca Lainnya

Program Electrifying Agriculture PLN Tekan Biaya Operasional Petani Bawang Hingga 75 Persen

28 April 2023 - 16:09 WIB

PLN

Pom Listrik Kapal Sandar PLN Bantu Nelayan NTT

28 April 2023 - 12:28 WIB

PLN

Siswa Sekolah Live in di Desa Wisata Binaan Bakti BCA

13 April 2023 - 17:08 WIB

BCA

BMKG Tingkatkan Literasi Iklim Petani Kopi

20 Maret 2023 - 15:04 WIB

BMKG

Warga Pedukuhan Gunung Cilik, Bantul, Tak Lagi Kesulitan Air Bersih

14 Maret 2023 - 18:32 WIB

BCA

Siap-Siap! Kemarau Datang Lebih Awal, El-Nino Berpeluang 50-60%

7 Maret 2023 - 13:27 WIB

BMKG
Trending di Dinamika