Jurnaldesa.id | Bulungan – Di awal Februari 2020 dunia dihebohkan dengan mewabahnya virus Corona yang bermula dari negara China. Akibat dari virus ini ribuan orang meninggal dunia dan 40 ribuan lebih kasus telah dikonfirmasi di negara China, dan lebih dari 300 lainnya terkonfirmasi di lebih dari 20 negara.
Dalam menyikapi situasi tersebut Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, telah menyiapkan rencana kontijensi dalam mengantisipasi kemungkinan virus Corona terdeteksi di wilayah Kabupaten Bulungan. Rencana tersebut menggambarkan kesiapan daerah terhadap peran dan fungsi sektor terkait dalam menghadapi kemungkinan munculnya wabah Corona.
Penyusunan rencana kontijensi berlangsung di Ruang Pertemuan Dinas Kesehatan Bulungan, di Sengkawit, Tanjung Selor pada Rabu (12/2). Penyusunan melibatkan Kodim 0903 Tjs, Pos AL, Polres Bulungan, Bandar Udara Tanjung Harapan, Kantor Kesehatan Pelabuhan, RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo, dan OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bulungan.
Bupati Bulungan diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik dan Pembangunan, Drs H. Agus Nurdiansyah mengungkapkan, penyusunan rencana kontijensi sebagai bentuk upaya preventif atau pencegahan, serta antisipasi di dalam menghadapi kemungkinan kejadian pandemi virus Corona di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bulungan.
“Perlu ada kesiapan yang memadai dari sisi pendeteksian pasien yang diduga terinfeksi virus Corona,” sebut Agus. Diharapkan, semua pihak terkait serta seluruh unsur masyarakat, dapat meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi kemungkinan masuknya virus ini di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bulungan.
Kemungkinan virus Corona masuk ke Indonesia dapat terjadi karena negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia sudah terinfeksi lebih dahulu. “Untuk menghadapi virus Corona ini kita tidak perlu tegang tapi tetap serius,” pesannya dalam kegiatan bertajuk Penyusunan Rencana Kontijensi dan Table Top Excercise Pandemi 2019-nCoV.
Pewarta: Yudi AS.
Editor: Djali Achmad