Jurnaldesa.id | Serdang Bedagai – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sumatera Utara sedang melaksanakan agenda Lomba BUMDesa Terbaik 2019 tingkat Provinsi. Ajang tersebut menjadi momentum bagi BUMDesa yang mewakili Kabupatennya untuk tampil menjadi yang terbaik.
Bertempat di kantor Desa Buluh Duri, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai, tim penilai Lomba BUMDesa Terbaik berkunjung ke BUMDesa Buluh Duri Mandiri, pada Kamis (18/7). Tim penilai yang terdiri dari Dinas PMD Provinsi Drs. Candra Silalahi M.Si dan Prof. Dr. Hamdani Harahap dari unsur akademisi Universitas Sumatera Utara, meminta kepada pengurus BUMDesa Buluh Duri Mandiri agar senantiasa menguatkan dan meningkatkan asas transparansi dalam pengelolaan BUMDesa.
Pada sebelumnya, Sabtu (13/7), BUMDesa Buluh Duri Mandiri mendapat bantuan transportasi angkutan micro bus dari Kemendesa PDTT yang diserahkan oleh Bupati Serdang Bedagai H. Soekirman kepada Direktur BUMDesa Budiman. Bantuan tersebut dimaksudkan untuk mendukung operasional BUMDesa Buluh Duri Mandiri dalam mengelola unit usahanya dibidang pengadaan air bersih dan wisata alam arung jeram.
Unit usaha wisata alam arung jeram yang dilakoni BUMDesa Buluh Duri Mandiri terbilang tidak banyak dilakukan oleh BUMDesa lainnya. Tim penilai dalam kesempatan kunjungan itu berharap, “agar ketersediaan home stay dan sarana teknologi digital dalam mempromosikan usahanya dapat ditingkatkan, karena diharapkan bukan hanya untuk menjangkau wisatawan lokal namun juga internasional.”
Dalam kesempatan itu Direktur BUMDesa Buluh Duri Mandiri mengatakan, “perhatian utama bagi para wisatawan yang berkunjung ke wisata alam arung jeram BUMDesa kami, adalah safety guard. Kami telah memiliki pemandu arung jeram yang telah mengantongi sertifikasi nasional. Beberapa pemandu bahkan tercatat sebagai atlit PON yang telah menjuarai berbagai event nasional maupun internasional,” ungkap Budiman.
Pewarta: Djali Achmad
Editor: Djali Achmad