JURNALDESA.ID | Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai angin kencang dan banjir yang masih berpotensi terjadi di sebagian wilayahnya.
“Dalam dua hari ini, cuaca di Aceh tak menentu, oleh karena itu kami BPBA mengimbau masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem sebagaimana yang telah dikeluarkan BMKG,” kata Kepala Pelaksana BPBA, Ilyas, Minggu (29/5/2022).
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Sabtu (28/5/2022) memprediksi kejadian hujan lebat disertai angin kencang akan melanda wilayah Aceh hingga beberapa hari ke depan.
Observasi cuaca yang dilakukan BMKG, kecepatan angin di Aceh sampai 40-55 knots (70-100 km/jam). Kecepatan angin itu sanggup membuat pohon tumbang dan atap berterbangan serta membuat bangunan tinggi berpotensi bisa berosilasi.
Selain itu, kecepatan tersebut hampir menyamai kecepatan angin Siklon Tropis Seroja yang terjadi di Nusa Tenggara Timur pada 2021 lalu, dan Siklon Tropis Charlotte di selatan Jawa serta Siklus Tropis Anika di timur Indonesia pada 2022 ini.
Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Abi Ilyas itu menyerukan agar masyarakat selalu waspada, terutama saat berada di luar rumah. Dan menghindari pohon, bangunan yang berpotensi runtuh.
“Kalau tidak ada kepentingan, sebaiknya jangan keluar dan tetap di rumah saja sampai cuaca kembali membaik,” kata Abi Ilyas.
Abi menambakan, BMKG juga memprediksi kecepatan angin hingga 55 knots sangat berpotensi mengakibatkan ketinggian ombak 3-4 meter sehingga kegiatan pelayaran sangat berpotensi dibatalkan.
“Maka dari itu, kami dari BPBA mengimbau agar para nelayan untuk hati-hati dan selalu memantau perkembangan cuaca di BMKG maupun media sosial BPBA,” kata Abi Ilyas.
Pewarta: MAD
Sumber: InfoPublik
