Menu

Mode Gelap
Program Electrifying Agriculture PLN Tekan Biaya Operasional Petani Bawang Hingga 75 Persen Pom Listrik Kapal Sandar PLN Bantu Nelayan NTT Siswa Sekolah Live in di Desa Wisata Binaan Bakti BCA BMKG Tingkatkan Literasi Iklim Petani Kopi Warga Pedukuhan Gunung Cilik, Bantul, Tak Lagi Kesulitan Air Bersih

Artikel · 13 Jul 2022 17:34 WIB ·

Di 2021 Desa Nawipauwo Papua Memiliki 2 IDM Berbeda


 Dua keterangan rilis di atas hingga berita di turunkan masih tertera jelas. (Foto: Kemendes PDTT) Perbesar

Dua keterangan rilis di atas hingga berita di turunkan masih tertera jelas. (Foto: Kemendes PDTT)

JURNALDESA – Indeks Desa Membangun (IDM) merupakan potret perkembangan dari pembangunan suatu desa. Dapat juga dikatakan, sebuah perangkat indikator dalam menilai status perkembangan suatu desa.

Dari status IDM yang disusun itu memuat lima klasifikasi desa. Dari tingkat Desa Sangat Tertinggal, Desa Tertinggal, Desa Berkembang, Desa Maju, hingga Desa Mandiri.

Dalam E-Book Peringkat Status IDM 2021 yang dirilis Kemendes PDTT, terdapat 74,957 desa yang dibukukan. Dari jumlah puluhan ribu desa itu, masing-masingnya telah diklasifikasikan berdasarkan skor IDM.

Desa urutan terbawah yang notabennya berstatus Desa Sangat Tertinggal, dalam E-Book tersebut, ditempati oleh Desa Nawipauwo dari Kecamatan Bogabaida.

Desa asal Kabupaten Pania, Provinsi Papua itu dalam E-Book ditaruh urutan paling bawah sebab hanya memiliki nilai IDM 0,1929. Poin itu merupakan IDM hasil rilis tahun 2021.

Namun di perangkat Kemendes PDTT yang berbeda, tapi masih di tahun yang sama yaitu tahun 2021, nilai IDM Desa Nawipauwo memiliki poin 0,3433, dengan status IDM masih di klasifikasi Desa Sangat Tertinggal.

Perbedaan selisih 0,1504 poin dari 0,1929 ke 0,3433 merupakan nilai yang tidak sedikit. Sebab sebuah skor mencerminkan perkembangan dari sebuah desa.

Jika perbedaan skor IDM terjadi karena perbedaan tahun rilis, itu wajar. Itu artinya terdapat dinamika pada desa yang bersangkutan. Seperti skor IDM yang terdapat pada Desa Puuk di Kabupaten Aceh Utara.

Desa Puuk pada rilis IDM 2021, menempati ranking pertama sebagai Desa Sangat Tertinggal. Dengan skor 0,4906, data IDM Desa Puuk terlihat sama tidak ada perbedaan antara E-Book dan perangkat website Kemendes PDTT.

Hingga berita ini dirilis, perbedaan skor IDM Desa Nawipauwo di tahun yang sama masih tertera jelas. Redaksi Jurnalpost beranggapan perbedaan itu kemungkinan disebabkan sedang dilakukannya pemutakhiran data IDM tahun 2022.

Pembaharuan pengolahan data IDM itu hingga kini masih berlangsung, dan progresnya telah mencapai 98,47%. Kira-kira sekitar 73,811 dari 74,961 desa proses penyelesaian kuisioner IDM 2022.

Meski demikian, kejanggalan pengolahan data tersebut patut diperhatikan. Selain karena terdapat selisih poin yang cukup besar juga karena pemutakhiran data IDM 2022 itu tidak terkorelasi dengan IDM 2021.

Penulis: Achmad S.
Editor: Djali Achmad

 

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 58 kali

Baca Lainnya

Akhirnya Bali Muncul Sebagai Satu-satunya Provinsi Mandiri

8 September 2022 - 20:53 WIB

Bali

Sepenting Apa Skoring Indeks Desa Membangun (IDM)?

25 Juli 2022 - 13:37 WIB

Desa Peliatan

Beberapa Data IDM Kemendes Terdapat Yang Tidak Konsisten

22 Juli 2022 - 19:32 WIB

IDM 2021

Mengapa Baksos TNI/Polri Ke Desa Tidak Masuk Variabel Penilaian IDM Kemendes?

21 Juli 2022 - 17:43 WIB

Baksos Korem 132/Tadaluko

Akses Internet dan Jalan Aspal Belum Ada, Kurulimbu Selatan NTT Naik Status

15 Juli 2022 - 18:02 WIB

IDM Kemendes PDTT

Desa Puuk Aceh Utara Terbebas Status Desa Sangat Tertinggal

14 Juli 2022 - 19:28 WIB

Desa Puuk Aceh Tengah
Trending di Artikel