Menu

Mode Gelap
Status IDM 3 Desa Perbatasan Kecamatan Sei Menggaris Dengan Malaysia 3 Dari 5 Desa Perbatasan Kecamatan Tulin Onsoi Dengan Malaysia Masih Tertinggal Limpakon, Desa Perbatasan Kecamatan Lumbis Ogong Dengan Malaysia Masih Tertinggal Status 6 Desa Perbatasan di Kecamatan Lumbis Pansiangan Masih Tertinggal Seluruh Desa Perbatasan di Kecamatan Lumbis Hulu Berstatus Desa Tertinggal

Aspirasi · 11 Des 2020 10:00 WIB ·

Jakpreneur Siap Mendampingi UMKM Jakarta Naik Kelas


 Jakpreneur Siap Mendampingi UMKM Jakarta Naik Kelas Perbesar

Jurnaldesa.id | Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada umumnya ditopang UMKM sebesar 60 persen. Khususnya di DKI Jakarta kini marak program-program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk mendukung peningkatan sumber daya UMKM. Salah satu program Pemerintah Daerah DKI Jakarta yang sedang digalang dibidang Kewirusahaan adalah Jakpreneur, yang pada fokusnya untuk menggenjot pemberdayaan ekonomi rakyat.

Tentunya Pandemi Covid-19 turut mempengaruhi sepak terjang program-program yang diberlakukan. Dimana pada prosesnya, setidaknya pada tataran kinerjanya mengalami penyesuaian. Agar segala program berjalan optimal tentunya dibutuhkan pendampingan bagi UMKM yang sedang dibina. Inilah peran Pendamping UMKM yang diharapkan untuk memberikan coaching clinic bagi para pelaku UMKM dalam menggenjot kinerjanya.

Engga Ramadhan dan Intan Mutiara adalah beberapa diantara Pendamping UMKM yang dipercayakan oleh Jakpreneur untuk melakukan pembinaan terhadap warga Jakarta yang berkewirausahaan. Tentunya untuk menjadi Pendamping UMKM dibutuhkan ketekunan dan keteguhan dalam proses kinerja, dimana harapan masyarakat yang berwirausaha ditopang dipundak mereka. Beragam asumsi memang berkembang di masyarakat dimana salah satunya adalah bantuan modal usaha yang diberikan oleh program Jakpreneur.

Engga Ramadhan mengatakan, memang salah satu program Jakpreneur adalah bantuan modal usaha. Tetapi yang menjadi fokus dari program adalah mentoring atau coaching clinic untuk membangun usaha yang mapan. Ungkapan UMKM Naik Kelas diharapkan bukan hanya sekedar jargon yang digaungkan di masyarakat, tetapi menjadi upaya kongkrit dari kemajuan UMKM di Indonesia pada umumnya dan UMKM di Jakarta pada khususnya.

Intan Mutiara mengutarakan, bahwa berbagai kegiatan kewirausahaan seperti bazar dan event pemasaran diselenggarakan secara simultan oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Untuk memperkenalkan UMKM yang ada tentunya sangat optimal dirasakan, tetapi dengan adanya Pandemi Covid-19 ini tentunya dibutuhkan cara baru untuk menyelenggarakan program dan digitalisasi program menjadi alternatif cara yang dilakukan. Yang tadinya Pendamping UMKM terjun langsung ke masyarakat, dengan adanya cara baru diberlakukan secara online. Memang sedikit banyak ada kendala tetapi syukurnya ada solusi dan tips sederhana untuk mengatasinya.

Engga Ramadhan dan Intan Mutiara adalah Pendamping UMKM untuk wilayah Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Latar belakang kedua pendamping UMKM ini merupakan wirausahawan dan wirausahawati yang menjalankan usahanya secara sederhana, baik penjualan secara langsung di masyarakat maupun melalui media online dalam proses pemasarannya. Tentunya dengan pengalaman yang kedua pendamping UMKM miliki ini menjadi modal utama untuk membina masyarakat melakukan kegiatan usaha kecil dan menengah.

Engga mengungkapkan, fasilitas yang diberikan oleh program Jakpreneur adalah perijinan, pelatihan kewirausahaan dan berbagai pelayanan masyarakat yang terkait dengan kewirausahaan. Sebagai program pemberdayaan masyarakat dibidang ekonomi tentunya perlu untuk disosialisasikan secara menyeluruh di masyarakat. Sebagai tambahan informasi, warga non Jakarta tetapi berwirausaha di Jakarta juga berhak untuk mendapatkan fasilitas yang setara.

“Sebelum Pandemi Covid-19 pendamping UMKM menyelenggarakan program secara stimultan ke masyarakat. Disaat Pandemi Covid-19 ini kita dikejar untuk menemukan cara baru dalam menjalankan program dan salah satu caranya adalah melalui media online. Sedikit banyak ada kendala tetapi bersyukur telah menemukan alternatif cara yang efektif khususnya tata cara komunikasinya. Terkadang kesalahpahaman terjadi ketika dikerjakan melalui media online dan diharapkan masyarakat bersama Pendamping UMKM memiliki rasa ketekunan dan keteguhan yang sama dalam komunikasi untuk saling bertenggang rasa,” tutur Intan.

Engga menandaskan, warga dapat datang ke Kecamatan terdekat untuk mendapatkan fasilitas program Jakpreneur. Gunakan kesempatan yang ada untuk mendapatkan informasi yang sahih dari aparatur Pemerintahan Daerah DKI Jakarta. Manfaatkan informasi yang ada untuk mengoptimalkan usaha warga dan fasilitas yang diberikan agar mendapatkan benefit yang maksimal. Tentunya peran warga dan Pendamping UMKM secara bersama sangat signifikan untuk kemajuan bersama serta para pelaku UMKM dapat melakukan kinerja dan mendapatkan keuntungan yang baik.

Penulis: Parlin Siagian

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 190 kali

Baca Lainnya

Musrenbangdes RKP 2024 Desa Ambengan Bali Fokus Pada Kesehatan

10 Oktober 2023 - 08:10 WIB

Desa Ambengan

Program Electrifying Agriculture PLN Tekan Biaya Operasional Petani Bawang Hingga 75 Persen

28 April 2023 - 16:09 WIB

PLN

Pom Listrik Kapal Sandar PLN Bantu Nelayan NTT

28 April 2023 - 12:28 WIB

PLN

Siswa Sekolah Live in di Desa Wisata Binaan Bakti BCA

13 April 2023 - 17:08 WIB

BCA

BMKG Tingkatkan Literasi Iklim Petani Kopi

20 Maret 2023 - 15:04 WIB

BMKG

Warga Pedukuhan Gunung Cilik, Bantul, Tak Lagi Kesulitan Air Bersih

14 Maret 2023 - 18:32 WIB

BCA
Trending di Dinamika