Menu

Mode Gelap
Status IDM 3 Desa Perbatasan Kecamatan Sei Menggaris Dengan Malaysia 3 Dari 5 Desa Perbatasan Kecamatan Tulin Onsoi Dengan Malaysia Masih Tertinggal Limpakon, Desa Perbatasan Kecamatan Lumbis Ogong Dengan Malaysia Masih Tertinggal Status 6 Desa Perbatasan di Kecamatan Lumbis Pansiangan Masih Tertinggal Seluruh Desa Perbatasan di Kecamatan Lumbis Hulu Berstatus Desa Tertinggal

Dana Desa · 10 Sep 2021 19:00 WIB ·

Kedubes Jerman Kunjungi Mendesa RI Bahas BUMDes Development


 Mendesa RI, Abdul Halim Iskandar dan Wakil Dubes Jerman, Thomas Graf dalam kunjungan kerja bahas BUMDes Development Perbesar

Mendesa RI, Abdul Halim Iskandar dan Wakil Dubes Jerman, Thomas Graf dalam kunjungan kerja bahas BUMDes Development

Jurnaldesa.id | Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menerima rombongan Kedutaan Besar Jerman untuk Indonesia dalam rangka membahas rencana kerjasama pengembangan BUMDes.

Halim Iskandar atau Gus Menteri mengatakan, setidaknya ada dua hal yang ingin dikerjasamakan dengan pihak Jerman khususnya dengan Bank Pembangunan Jerman atau KfW Jerman, yaitu mengenai SDM dan pertumbuhan ekonomi

“Andalan kami untuk pengembangan ekonomi itu adalah BUMDes dan BUMDesma,” kata Halim Iskandar dalam pertemuan itu, Senin (30/08/2021).

Halim Iskandar menjelaskan, BUMDes yang berdiri di sejumlah desa di Indonesia bertugas mengkonsolidir usaha warga sekaligus memutus mata rantai perdagangan yang terlalu panjang sehingga membuat harga jual di masyarakat dan pasar tidak stabil.

Selanjutnya, dibidang pengembangan SDM, Gus Menteri menginginkan ada transformasi knowledge sehingga kerjasama dapat dilanjutkan oleh generasi berikutnya di desa-desa Indonesia yang sesuai dengan arah pembangunan desa yaitu SDGs Desa.

“Semua program yang kita lakukan ini ada transformasi knowledge,” imbuh Gus Menteri

Sementara itu, Wakil Duta Besar Jerman, Mr. Thomas Graf menyampaikan, kehadirannya itu dalam rangka turut membantu mengimplementasikan SDGs Desa sebagaimana digagas Halim Iskandar khususnya pasca pandemi.

Kerjasama yang dimaksud itu adalah bidang bidang ekonomi, pembangunan sosial khususnya SDM dan pengentasan daerah-daerah tertinggal yang menjadi tantangan besar bagi negara Indonesia.

“Kami sekarang sudah bekerjasama dengan Indonesia untuk beberapa project, seperti iklim dan energi, lingkungan hidup, SDM dengan bentuk pelatihan yang menjadi ciri khas dukungan Jerman untuk pembangunan,” terang Mr. Thomas Graf yang juga Plt Dubes Jerman itu.

Sekedar informasi, dalam pertemuan itu Gus Menteri didampingi Sekjend Kemendes PDTT, Taufik Madjid; Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Harlina Sulistyorini; Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementerian Desa, Sugito.

Sementara rombongan dari Kedutaan Besar Jerman diantaranya Development Cooperation Counsellor, Kedutaan Besar Jerman, Mr. Oliver Hoppe; Country Director, KfW Jakarta Office, Mrs. Angela Tormin dan Sector Coordinator, KfW Jakarta Office, Rosianna Sianipar.

Pewarta : FEB
Editor : LIN

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 65 kali

Baca Lainnya

1,5 Triliun Guna Tolikara Yang Lebih Baik di 2022

1 September 2022 - 14:42 WIB

Kabupaten Tolikara

Peroleh 885 Juta, Desa Sungai Benuh Jambi Tetap Berstatus Desa Sangat Tertinggal

20 Juli 2022 - 05:35 WIB

Desa Sungai Buluh

KPK: 468,9 Triliun Dana Desa Telah Dikucurkan, Kemiskinan di Desa Masih Sangat Tinggi

8 Juni 2022 - 12:19 WIB

Dana Desa

Memahami Dengan Mudah Konsep Dasar Dana Desa

1 Juni 2022 - 08:00 WIB

Dana Desa

400 Triliun Dana Desa Digelontorkan Sejak 2015, Ini Hasilnya

28 Maret 2022 - 08:12 WIB

Dana Desa

Cerita Pembangunan Jalan Hanya di Depan Rumah Kades dan Tokoh Desa

26 Maret 2022 - 18:03 WIB

Desa
Trending di Dana Desa