Jurnaldesa.id | Bogor – Pasar hewan yang khusus menjual ternak sapi, kerbau, dan domba yang terdapat di Desa Jonggol, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, pada pekan terakhir di bulan Januari 2020 tampak seperti biasanya, ramai. Dari penjual hewan, pembeli, hingga sapi, termasuk kendaraan pengangkut sapi dipelataran parkir dan masyarakat pengunjung pasar, siang itu terlihat normal seperti biasanya.
“Memang keadaannya seperti ini pak, ramai”, jawab Ujang ketika ditanya tentang ramainya situasi Pasar Hewan Jonggol oleh reporter Jurnaldesa.id, pada Kamis (30/1). “Tapi biasanya jam segini (jam 11-12) sudah mulai berkurang jumlah sapi yang dijual karena sudah diangkut pembeli, tapi lihat saja sapi yang dijejer sekarang masih banyak,” jelas Ujang yang kesehariannya berada di pasar hewan Jonggol untuk membantu pembeli.
Menurut Ujang belakangan ini penjualan sapi di Pasar Hewan Jonggol sepi. Itu dinilai dari jumlah sapi pada minggu lalu banyak pedagang bawa pulang sapinya saat sore, karena minim pembeli. Penilaian lain bisa dilihat dari banyaknya sisa karcis pada petugas yang harus dikantongi pembeli saat akan keluar dari pasar. Penilaian lain bisa juga dihitung jumlah mobil pengantar sapi terjual, siang itu masih banyak yang terparkir.
Sedangkan Firman warga Desa Jonggol turut menambahkan, “selain lagi sepi pembeli juga lagi kekosongan sapi asal Jawa Timur”. Menurutnya sapi-sapi yang dijual di Pasar Hewan Jonggol didatangkan dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Lampung. “Sekilas memang pasar tampak ramai oleh sapi, tapi minggu ini sapi-sapi asal Jawa Timur tidak ada satupun yang masuk kesini. Kabarnya saat pengecekan oleh petugas kesehatan disana ditemukan beberapa sapi terjangkit penyakit Antraks,” ungkap Firman.
Pasar Hewan Jonggol merupakan pasar hewan tradisional terbesar di Jawa Barat yang khusus menjual ternak sapi, kerbau, dan domba. Pasar ini memiliki kebiasaan yang unik dalam hal waktu penjualan. Untuk penjualan hewan domba, kambing, dan kerbau hanya dipasarkan pada hari Senin dan Kamis. Sedangkan khusus untuk hewan sapi hanya dijajakan pada hari Kamis.
Pewarta: Darmnto
Editor: Djali Achmad