Jurnaldesa.id | Jakarta – Sejumlah rangkaian kegiatan forum negara Group of Twenty atau G20 menuju pertemuan puncak Presidensi G20 Indonesia di Bali, pada November mendatang terus dilakukan. Ada dua topik besar yang menjadi pembahasan kelompok 20 negara maju dan berkembang yang menyumbang 80 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) dunia itu.
“Meski diselenggarakan secara virtual, bobot pertemuan kelompok kerja G20 tak berkurang dan tetap dihadiri oleh negara-negara anggota dan beberapa lembaga internasional.”
Pada 20-21 Januari 2022 telah dilakukan pertemuan Infrastructure Working Group/IWG) G20 yang pertama. IWG menjadi bagian dari Finance track yang membahas koordinasi untuk memulihkan ekonomi global.
Untuk pulih bersama dan menjadi lebih kuat dibutuhkan koordinasi kebijakan global berupa exit policy, yakni mengurangi intervensi kebijakan makro yang luar biasa dan tidak berkelanjutan menuju bertahap dan terkoordinasi.