Menu

Mode Gelap
Status IDM 3 Desa Perbatasan Kecamatan Sei Menggaris Dengan Malaysia 3 Dari 5 Desa Perbatasan Kecamatan Tulin Onsoi Dengan Malaysia Masih Tertinggal Limpakon, Desa Perbatasan Kecamatan Lumbis Ogong Dengan Malaysia Masih Tertinggal Status 6 Desa Perbatasan di Kecamatan Lumbis Pansiangan Masih Tertinggal Seluruh Desa Perbatasan di Kecamatan Lumbis Hulu Berstatus Desa Tertinggal

Dinamika · 21 Jan 2020 16:00 WIB ·

Pengembangan Labuan Bajo sebagai Destinasi Wisata Dunia

jurnaldesa/foto.BPMI.Setpres/Muchlis Jr. (Presiden Jokowi saat tinjau penataan Puncak Waringin dan Fasilitas Pendukung Pariwisata Labuan Bajo)

Jurnaldesa.id | Manggarai Barat – Pariwisata merupakan potret yang dapat menggambarkan wajah Indonesia kepada dunia internasional. Indonesia, yang mempunyai banyak wilayah dengan keindahan alam dan keanekaragaman budaya, memiliki peluang besar untuk menarik perhatian wisatawan mancanegara sekaligus menunjukkan keramahan budaya Indonesia.

Labuan Bajo yang terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur merupakan satu dari sekian banyak potensi wisata Indonesia yang menjadi prioritas penataan dan pengembangan wisatawan oleh pemerintah. Presiden Joko Widodo yang kembali berkunjung dan meninjau perkembangan proses penataan kawasan wisata di Labuan Bajo berkomitmen untuk memajukan daerah tersebut.

“Saya dengan para menteri ke NTT ini untuk apa? Kita ingin membangun Labuan Bajo. Airportnya, mulai tahun ini, landasannya akan diperpanjang, terminal tunggu juga akan diperbesar dan diperbaiki,” ujarnya kepada masyarakat NTT yang hadir dalam acara penyerahan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat pada Selasa, 21 Januari 2020, di Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

“Untuk apa? Agar turis-turis dari mancanegara yang datang ke sini bisa menikmati suasana budaya di Labuan Bajo,” imbuh Presiden. Dalam sejumlah kesempatan, Kepala Negara mengatakan agar pariwisata Indonesia mampu bertransformasi menjadi sektor utama penggerak perekonomian nasional. Saat pariwisata menggeliat dapat dipastikan lapangan kerja semakin meningkat dan ekonomi masyarakat akan bergerak.

“Kita harapkan nanti memiliki dampak ekonomi kepada masyarakat. Kalau turis semakin banyak ke sini, belanja banyak di sini, seperti tadi disampaikan Pak Bupati, pendapatan asli daerah meningkat sampai 1.000 persen, sepuluh kali lipat (dari sebelumnya),” tuturnya. Maka itu infrastruktur pendukung pariwisata harus dibangun. Baik infrastruktur dasar maupun pendukung dibangun dan diperbaiki.

“Bukan hanya airport saja, sebentar lagi jalan-jalan dan trotoar di sini juga akan diperbaiki. Air baku juga akan ada bendungan yang kita harapkan segera selesai. Pengolahan sampah juga akan kita bangun di sini. Nanti dilihat akhir tahun ini perubahan di Labuan Bajo ada atau tidak,” kata Presiden.

Pembangunan dan pembenahan infrastruktur tentu harus diikuti dengan sumber daya manusia yang berhubungan langsung dengan wisatawan mancanegara. Terkait itu Presiden berharap keramahan masyarakat dalam mencitrakan wajah dan kearifan budaya Indonesia di mata dunia.

“Tetapi saya minta, terutama yang berada di sekitar Labuan Bajo, semuanya harus siap. Ramah kepada wisatawan dan tidak buang sampah sembarangan. Kesiapan ini yang harus mulai kita hadirkan di Labuan Bajo ini,” tandasnya.

Pewarta: Parlin S.
Editor: Djali Achmad

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 160 kali

Baca Lainnya

Menjaga Alam dan Tradisi di Desa Penglipuran Bali

28 Oktober 2023 - 16:05 WIB

Desa Penglipuran

Musrenbangdes RKP 2024 Desa Ambengan Bali Fokus Pada Kesehatan

10 Oktober 2023 - 08:10 WIB

Desa Ambengan

Program Electrifying Agriculture PLN Tekan Biaya Operasional Petani Bawang Hingga 75 Persen

28 April 2023 - 16:09 WIB

PLN

Pom Listrik Kapal Sandar PLN Bantu Nelayan NTT

28 April 2023 - 12:28 WIB

PLN

Siswa Sekolah Live in di Desa Wisata Binaan Bakti BCA

13 April 2023 - 17:08 WIB

BCA

BMKG Tingkatkan Literasi Iklim Petani Kopi

20 Maret 2023 - 15:04 WIB

BMKG
Trending di Dinamika