JURNALDESA – Di setiap kesempatan, Menteri Sosial Tri Rismaharini menekankan pentingnya sikap peduli terhadap sesama. Sebagai satu langkah konkrit, sikap peduli itu ditunjukan pegawai Kemensos dengan menggelar donor darah.
Bersamaan dengan peringatan Hari Donor Darah Sedunia yang diperingati pada tanggal 14 Juli lalu, Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kemensos menggelar aksi donor darah di Gedung Aneka Bhakti Jalan Salemba Raya nomor 28.
Kegiatan yang diikuti sekitar 150 orang pendonor itu sudah terlihat sejak pukul 8 pagi. Pegawai yang berasal dari Pusat dan Sentra sekitar Jakarta dan Bekasi, sudah mulai mengantri untuk mendapatkan kesempatan mendonorkan darahnya.
Sekretaris KORPRI Kemensos Tati Nugrahati Sukaptinah menyampaikan, tugas dan tanggung jawab KORPRI adalah mensejahterakan dan memberikan penguatan kepada anggota.
“Selain itu, KORPRI sebagai abdi negara dituntut untuk memiliki kepedulian dan peka terhadap lingkungan sekitar dan masyarakat luas. Melalui donor darah, ASN di Kemensos ingin berkontribusi terhadap masyarakat,” kata Tati dalam keterangan pers yang diterima Jurnaldesa, Selasa (21/06).
Sementara itu, KORPRI Kemensos menyambut baik permintaan PMI menggelar kegiatan donor darah guna mencukupi stok yang ada di PMI.
“Kemarin ada surat dari PMI. (Disampaikan) bahwa banyak dibutuhkan donor darah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Tati.
Dalam kesempatan itu pendonor di cek kesehatan terlebih dahulu. Prosedurnya, mereka diperiksa tekanan darahnya, cek riwayat kesehatan, dan kekentalan darah.
“Hanya peserta yang memenuhi ketentuan yang bisa ikut kegiatan (donor darah) ini,” Tati menambahkan.
Kegiatan ini disambut positif seorang pendonor, Misnawati (54). Ia menilai, kegiatan ini untuk menumbuhkan sikap peduli dengan mendonorkan darahnya.
“Setidaknya kita membantu orang yang membutuhkan sekaligus menyukseskan program pemerintah. Yang terpenting kita sudah ada dalam bagian orang yang peduli terhadap sesama,” pungkas Misnawati disela-sela kegiatan donor darah.
Kesan yang berbeda diungkapkan pendonor lain. “Alur pendaftarannya cepat dan antriannya tertib. Pelayanan oleh mbak-mbak saat pengambilan darah juga ramah, telaten, dan profesional. Jadi tidak sakit atau bengkak,” kata Stephani (28).
Tati Nugrahati Sekretaris KORPRI Kemensos menambahkan, “Akhir-akhir ini banyak masyarakat menghadapi bencana. Mereka membutuhkan darah. Amanah dari pimpinan juga kita harus berbagi dan peduli melindungi yang membutuhkan,” tambah Tati.
Kegiatan rutin dua tahunan itu hasil kerjasama PMI DKI Jakarta, Kimia Farma dan Tim Dokter Kemensos. Selain pengambilan darah, pendonor di edukasi pentingnya donor darah secara rutin.
Selain diselenggarakan di kantor pusat, aksi ini juga rutin diselenggarakan di Sentra Kemensos yang tersebar di seluruh Indonesia. Setelah pengambilan darah, peserta diberikan makanan bergizi untuk penambah darah.
Penulis: Dhisty Irmayani
Editor: Djali Achmad