Menu

Mode Gelap
Program Electrifying Agriculture PLN Tekan Biaya Operasional Petani Bawang Hingga 75 Persen Pom Listrik Kapal Sandar PLN Bantu Nelayan NTT Siswa Sekolah Live in di Desa Wisata Binaan Bakti BCA BMKG Tingkatkan Literasi Iklim Petani Kopi Warga Pedukuhan Gunung Cilik, Bantul, Tak Lagi Kesulitan Air Bersih

Dinamika · 23 Sep 2021 12:00 WIB ·

Potensi Ekspor Buah Segar Indonesia Diperluas ke Eropa


 Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo saat pameran Internasional buah segar Indonesia. Foto : Kementerian Pertanian RI Perbesar

Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo saat pameran Internasional buah segar Indonesia. Foto : Kementerian Pertanian RI

Jurnaldesa.id | Pasuruan – Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan eksebisi potensi buah segar Indonesia ke pasar Eropa. Buah segar memang menjadi satu diantara 5 komoditas Indonesia yang dibawa ke Brussel Belgia untuk dipamerkan dalam event Discover Indonesian Super Foods and Drinks.

Mengenai hal ini, Indonesia sejak lama dikenal sebagai pemasok buah segar ke pasar mancanegara. Hal ini seperti yang dijelaskan Muhid, eksportir buah Mangga Gadung asal Pasuruan, Jawa Timur.

“Singapura, Malaysia dan Arab Saudi adalah negara negara pengimpor buah asal Indonesia. Jadi memang potensi buah segar kita sangat besar sekali,” ujar Muhid, Jumat, 17 September 2021.

Ia pun menyampaikan terimakasih atas perhatian besar pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian yang membawa buah lokal ke pameran dan forum internasional di Belgia.

“Kami petani dan eksportir buah merasa sangat terbantu sekali dengan upaya pemerintah yang memamerkan buah kita ke Eropa. Semoga buah nasional semakin jaya,” katanya.

Muhid menambahkan, sejauh ini ada 4 Kecamatan yang memproduksi buah mangga berkualitas tinggi di wilayah Pasuruan. Diantaranya Kecamatan Rembang yang memiliki luas tanam 850 hektare, Kecamatan Bangil 50 hektare, Kecamatan Pasuruan 100 hektare dan Kecamatan Sukorejo 500 hektare.

“Ke depan saya berharap petani di 4 kecamatan ini bisa mengekspor melalui 1 pintu. Jadi tidak melalui perantara. Langkah ini penting dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani buah di Pasuruan,” katanya.

Sebagai infomasi, Delegasi Kementan hadir ke Roma, Italia untuk menghadiri pertemuan G20 Open Forum on Sustainable Agriculture. Di sana Kementan akan menyampaikan materi kenegaraan berjudul meningkatkan produktivitas, membuka lapangan kerja, dan penambahan nilai dalam sistem pertanian pangan Indonesia.

Pewarta : FEB
Editor : LIN

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 34 kali

Baca Lainnya

Program Electrifying Agriculture PLN Tekan Biaya Operasional Petani Bawang Hingga 75 Persen

28 April 2023 - 16:09 WIB

PLN

Pom Listrik Kapal Sandar PLN Bantu Nelayan NTT

28 April 2023 - 12:28 WIB

PLN

Siswa Sekolah Live in di Desa Wisata Binaan Bakti BCA

13 April 2023 - 17:08 WIB

BCA

BMKG Tingkatkan Literasi Iklim Petani Kopi

20 Maret 2023 - 15:04 WIB

BMKG

Warga Pedukuhan Gunung Cilik, Bantul, Tak Lagi Kesulitan Air Bersih

14 Maret 2023 - 18:32 WIB

BCA

Siap-Siap! Kemarau Datang Lebih Awal, El-Nino Berpeluang 50-60%

7 Maret 2023 - 13:27 WIB

BMKG
Trending di Dinamika