JURNALDESA.ID | Masyarakat yang rumahnya tidak layak huni mendapat perhatian dari TNI Angkatan Laut. Hal itu dilakukan pada 225 rumah yang tersebar di 5 Kabupaten di Jawa Timur, salah satunya di Kabupaten Sumenep.
Program itu dilaksanakan oleh Staf Potensi Maritim dan Dinas Maritim Lantamal V yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Melalui Program Karya Bakti, TNI AL merenovasi puluhan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Kabupaten Sumenep.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, Program Karya Bakti Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang direnovasi menjadi rumah tinggal layak huni, merupakan aksi nyata dalam mengentaskan kemiskinan pada masyarakat di pesisir Kabupaten Sumenep.
“Program Karya Bakti Rumah Tidak Layak Huni di Kabupaten Sumenep sasarannya sebanyak 68 unit rumah,” ungkap Yudo Margono di sela-sela peletakan batu pertama, di Desa Kalianget Timur Kecamatan Kalianget, Minggu (29/5/2022).
Yudo Margono menambahkan, “Kabupaten lain di Jawa Timur yakni Probolinggo sebanyak 30 unit, Situbondo sebanyak 50 unit, Bangkalan sebanyak 47 unit, Lamongan sebanyak 37 unit”.
Di tempat yang sama, Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi, berterima kasih atas terselenggaranya program renovasi rumah tidak layak huni di wilayahnya. Sebab pogram tersebut sangat strategis dalam pengentasan kemiskinan.
“Semoga program itu terus dilakukan di tahun selanjutnya, karena bermanfaat untuk mendorong pembangunan daerah dalam rangka pengentasan kemiskinan,” tuturnya.
Sementara itu pemilik rumah yang mendapat Rutilahu di Desa Kalianget Timur, Erfan Supandi menyampaikan terima kasih kepada TNI AL yang telah merenovasi rumahnya. Karena selama tiga tahun terakhir rumahnya saat hujan sering bocor.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kepedulian TNI AL untuk memperbaiki rumah kami menjadi layak huni,” pungkasnya.
Pewarta: DIN
Sumber: InfoPublik