Jurnaldesa.id | Bogor – Kegiatan Pemilihan Duta Tanahalisa 2021 merupakan ajang memiliki kesan bagi peserta. Kali ini Jurnal Desa mengupas soal apa saja yang dilakukan dan menjadi pembelajaran serta pengetahuan yang diperoleh peserta. Pemilihan Duta Tanahalisa 2021 adalah sebuah ajang bagi para peserta untuk mengaktualisasikan minat, bakat dan pengetahuan yang telah dimilikinya.
“Di kegiatan ini memperoleh pembekalan yang diberikan berupa materi pengetahuan konservasi alam dan pengelolaannya. Tahapan yang dilalui adalah seleksi administratif yang kemudian dihubungi secara virtual, dan setelah itu diberangkatkan dari kabupaten masing – masing. Di awal kegiatan diberikan pemantapan pengetahuan tentang satwa endemik yang terdapat di TNGHS, seperti PSSEJ yang merehabilitasi Elang Jawa,” seru Maura Fadillah, peserta Pemilihan Duta Tanahalisa 2021, perwakilan dari Kabupaten Lebak, Banten.
Dia mengucapkan, rangkaian kegiatan yang ada merupakan sebuah ajang yang mengesankan. Sambutan yang diberikan kepada peserta juga menyenangkan dan kita saat pembekalan dan pemantapan secara virtual diberikan oleh Dirjen KSDAE, Wiratno. Setelah dari lokasi PSSEJ, kami diajak ke Suspension Bridge, salah satu kawasan di TNGHS. Secara umum diberikan pembekalan materi soal konservasi dan pengelolaannya.
“Di kegiatan ini kami juga diperkenalkan dengan satwa endemik TNGHS seperti Elang Jawa dan Macan Tutul. Sangat mengesankan pembekalan yang diterima di rangkaian kegiatan ini. Sedikit banyak materi indoor dan materi outdoor berimbang serta pemateri juga berkelas dan sangat memiliki kemampuan untuk memahami kami generasi muda milenial,” ujar Abdul Kholiq, peserta Pemilihan Duta Tanahalisa 2021, perwakilan dari Kabupaten Lebak, Banten.
Ia mengatakan, latar belakang kami adalah lulusan baru dari salah satu perguruan tinggi dan mahasiswa semester 1 di salah satu perguruan tinggi pula. Pada rangkaian kegiatan kami juga didampingi oleh mentor yang difasilitasi oleh panitia pelaksana. Dan kegiatan yang ditempuh juga membuka wawasan kami akan konservasi alam secara umum dan TNGHS secara khusus.
Untuk ulasan lebih lengkapnya dapat disaksikan di tayangan video berikut :
Pewarta : FEB
Editor : LIN