Jurnaldesa.id | Tangerang – Sumpah pemuda Indonesia merupakan sebuah momentum peristiwa yang fundamental. Pemuda Indonesia menghikmati sebuah peristiwa bersejarah bahwa kita bersatu, tanah air, bangsa dan bahasa. Dikaitkan dengan lingkungan dan pelestarian alam dipandang perlu untuk terus menggaungkan jiwa Sumpah Pemuda di masa kini.
“Peristiwa Sumpah Pemuda yang dilaksanakan oleh para pendiri bangsa yang mempersatukan Indonesia harus terus digaungkan spirit kebangsaannya. Atas dasar itulah kami menggelar kegiatan Apel Kebangsaan Sumpah Pemuda dan yang menjadi pengamalan dari betapa persatuan merupakan hal yang sangat berarti bagi Indonesia,” kisah Uyus Setya Bhakti, Pembina Bank Sasuci di bantaran Sungai Cisadane, Tangerang, Banten.
Ia mengatakan, menjadi sia – sia apabila Indonesia tidak bersatu, meskipun negeri kita memiliki banyak kerajaan dan kuat. Itulah yang menjadi awal gagasan dari bangsa Indonesia menyelenggarakan Sumpah Pemuda. Dan persatuan inilah yang menjadi landasan gagasan dari kami mengadakan Apel Kebangsaan Sumpah Pemuda di bantaran sungai Cisadane. Kita ingin spirit Sumpah Pemuda ini juga turut menjiwai kepedulian terhadap lingkungan dan pelestarian alam.
“Alam beserta isinya harus kita rawat sebagai aset bersama dan caranya adalah dengan bersatu seluruh stakeholder yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Pemerintah pusat, pemprov, pemkot dan pemkab sebagai pengelola wilayah harus bersatu dalam pelestarian alam. Karena selain aset bangsa, alam juga merupakan sumber kehidupan dan tepian sungai adalah titik awal dari sebuah peradaban,” ujar Uyus Setya Bhakti.
Ia mengutarakan, apa yang kita lakukan tidak terlepas dari sejarah Indonesia di masa lalu, termasuk masa – masa pergerakan mahasiswa di tahun 1998 hingga medio 2000. Kerjasama ini didukung oleh Forum Komunikasi Alumni Mahasiswa Perbanas, Yayasan Bank Sasuci, Pemprov Banten dan Pemkot Tangerang juga Danrem serta Kapolres. Dengan dukungan semua pihak yang terlibat acara Apel Kebangsaan Sumpah Pemuda dapat berlangsung dengan baik.
“Harapannya adalah pelestarian alam terus terjaga perawatannya dan inilah saatnya kita memberi kembali kepada alam. Kemudian para pemuda memiliki jiwa kebangsaan dan memiliki Nation Character Building, yang pada pengamalannya menjadi ciri khas pemuda Indonesia dimanapun berada. Turut berterimakasih atas partisipasi semua pihak yang mendukung kegiatan ini dan menjadi bagian yang terbaik dari Apel Kebangsaan Sumpah Pemuda,” pungkas Uyus Setya Bhakti.
Untuk ulasan lebih lanjut dapat disaksikan di tayangan berikut :
Pewarta : FEB
Editor : LIN