Jurnaldesa.id | Lombok Tengah – Desa Sade, rumah bagi suku asli Sasak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), merupakan destinasi wisata yang menarik minat pengunjung untuk menonton MotoGP Mandalika 2022. Keunikan adat dan tradisi, keramahan, dan keragaman produk budaya Sasak menciptakan keunikan dan kesan tersendiri bagi yang berwisata ke Pulau Lombok.
Desa Sade merupakan salah satu dusun yang ada di Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Desa ini terletak di pinggir jalan raya dari Praya ke Kuta, sekitar 30 km dari Kota Mataram. Berjarak sekitar 15 menit dari Bandara Zainuddin Abdul Madjid dan hanya 5 menit dari kawasan Mandalika, di mana Sirkuit Jalan Internasional Pertamina Mandalika berada.
Sebelum memasuki desa, pengunjung harus mengisi daftar tamu. Warga akan menyambut pengunjung dengan senyuman ramah di depan pintu gerbang. Pemandu wisata yang sudah disiapkan tidak akan mengenakan biaya bagi pengunjung, namun akan menyarankan pengunjung untuk memberi sumbangan guna membantu operasional pariwisata Desa Sade.
Kampung adat Sasak memiliki sejarah panjang. Setidaknya telah ada selama 1.500 tahun silam. Saat memasuki area parkir, pengunjung dapat melihat atap anyaman bambu dari rumah tradisional megah yang berdiri kokoh di antara dinding-dinding bangunan modern. Selanjutnya kita akan memasuki nuansa tradisional setelah melihat atap antik yang terbuat dari pelepah daun rumbai. Suasana pedesaan Lombok kuno tetap ada di destinasi wisata ini.