JURNALDESA – Best Tourism Village merupakan kegiatan yang diadakan untuk menjaring desa percontohan yang berhasil dalam mengembangkan pariwisata. Hal itu dilakukan dengan memberdayakan komunitas masyarakat setempat, melestarikan tradisi serta warisan lokal.
Seperti dilansir Jurnaldesa dari Indonesia.go.id, upgrade programme sendiri merupakan program pemberian dukungan dari UNWTO dan mitra kepada desa wisata yang hampir memenuhi kriteria sebagai best tourism villages, namun masih kurang dalam beberapa aspek penilaian.
Contohnya seperti Desa Wisata Penglipuran yang menjadi satu destinasi wisata populer di Bali. Ketika KTT G20 yang digelar di Indonesia pada 2022, sejumlah delegasi G20 mengunjungi desa itu. Mereka ingin mengetahui tradisi menjaga keseimbangan alam dan tradisi budaya pada masyarakat desa tersebut.
Yang menarik di Penglipuran, ketika pengunjung memasuki desa ini, pengunjung akan menemui deretan tanaman hijau. Semakin ke dalam suasana desa terasa sejuk dan asri dengan pemandangan pagar tanaman yang menghiasi seluruh area desa.
Pengunjung hanya dapat berjalan kaki mengelilingi desa ini. Dilarang menggunakan kendaraan bermotor, hal ini dilakukan untuk menjaga lingkungan Desa Penglipuran agar bebas dari polusi. Membuang sampah sembarangan, dilarang keras. Karena itu di Desa Penglipuran, sudah disediakan tempat sampah setiap 30 meter.