JURNALDESA – Kecamatan Sei Menggaris adalah sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.
Kecamatan Sei Menggaris sekaligus sebagai kecamatan paling utara-timur di daratan Kalimantan yang berbatasan dengan Malaysia.
Kecamatan yang merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Nunukan ini hanya memiliki 4 desa di dalamnya. Yaitu Desa Tabur Lestari, Desa Samaenre Semaja, Desa Sekaduyan Taka, dan Desa Srinanti.
Menurut keterangan BPS Kabupaten Nunukan, jumlah total penduduk Kecamatan Sei Menggaris sebanyak 10.564 jiwa. Sebuah jumlah populasi yang cukup besar untuk suatu kecamatan yang hanya memiliki 4 desa.
Dari 4 desa itu, 3 desa pertama diatas merupakan wilayah yang memiliki perbatasan langsung dengan negara Malaysia, kecuali Desa Srinanti.
Menurut data IDM 2023 Kemendes PDTT, ketiga Desa Perbatasan itu memiliki kondisi IDM yang lumayan cukup. 1 Desa berstatus Maju, 2 desa berstatus Berkembang.
Berikut ini kondisi ringkas Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2023 pada ke-3 Desa Perbatasan berdasarkan data Kemendes PDTT yang perlu ditingkatkan terus.
1. Desa Tabur Lestari, Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan. Status IDM 2023 sebagai desa “Maju”. Nilai IDM 0,7463. Indeks Komposit tertingginya Indeks Ketahanan Sosial (IKS) 36,0%. Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE) 34,2%, Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL) 29,8%.
2. Desa Samaenre Semaja, Kecamatan Sei Menggari. Status IDM 2023 sebagai desa “Berkembang”. Nilai IDM 0,6962. Indeks Komposit tertingginya (IKS) 37,8%, (IKE) 33,5%, (IKL) 28,7%.
3. Desa Sekaduyan Taka, Kecamatan Sei Menggari. Status IDM 2023 sebagai desa “Berkembang”. Nilai IDM 0,7071. Indeks Komposit tertingginya (IKS) 36,4%, (IKL) 34,6%, (IKE) 29,1%.
Ketiga Desa Perbatasan tersebut komposit tertinggi dan terendahnya cukup bervariasi. Namun rata-rata Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE) ketiga desa itu tidak di posisi terendah.
Sehingga sangat wajar jika tidak ada satupun desa di Kecamatan Sei Menggaris yang berkategori Desa Tertinggal.
Cerminan tersebut menjadi sampel bagi desa-desa di wilayah lain yang masih berstatus Tertinggal bahkan Sangat Tertinggal, untuk mengoptimalkan IKE.
Sebab sudah seyogyanya untuk wilayah perbatasan mendapat prioritas dalam membangun ekonomi masyarakatnya guna meningkatkan nilai IKE.
Penulis: Achmad S.
Editor: Djali Achmad