JURNALDESA – Salah satu kabupaten di Kalimantan Barat yang memiliki tapal batas dengan negara Malaysia adalah Kabupaten Sambas. Pada kabupaten ini terdapat 6 desa yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Berikut ini kondisi IDM tahun 2023 pada ke-6 desa tersebut. Di mana ke-6 desa itu terdapat di dua kecamatan berbeda, yaitu Kecamatan Paloh dan Kecamatan Sajingan Besar.
Kecamatan pertama adalah Kecamatan Paloh, yang di dalamnya terdapat 2 desa yang berbatasan langsung dengan Malaysia, yaitu Desa Semajuk dan Desa Sebubus.
Kecamatan kedua ialah Kecamatan Sajingan Besar, yang memiliki 4 desa perbatasan, yaitu Desa Sungai Bening, Desa Sanatab, Desa Kaliau, dan Desa Sebunga.
Dari keenam desa itu jika dinilai dari segi Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2023, 5 desanya telah memiliki status Desa “Mandiri”. Sedangkan 1 desa lain berstatus Desa “Maju”.
Umumnya wilayah terdepan atau desa perbatasan biasanya memiliki kondisi cukup memprihatinkan atau kurang mendapat perhatian. Namun tidak pada keenam desa tersebut. Berikut adalah IDM ringkas dari ke-6 desa berdasarkan data IDM 2023 Kemendes PDTT.
1. Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, merupakan wilayah paling barat di Kabupaten Sambas bahkan di Pulau Kalimantan, yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Status IDM Desa Temajuk ialah desa “Mandiri”. Nilai IDM nya 0,8841. Dari ketiga indeks Komposit yang ada, Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL) bernilai paling tinggi 37,7 persen. Untuk dua komposit lainnya yaitu Indeks Ketahanan Sosial (IKS) 33,4 persen, dan Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE) 28,9 persen.
2. Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, memiliki status IDM sebagai desa “Mandiri”. Nilai IDM nya sebesar 0,8914. Dari ketiga indeks Komposit yang ada, IKE memiliki nilai tertinggi sebesar 34,9 persen. Dua komposit lainnya yaitu IKS sebesar 32,7 persen. Sedangkan IKL 32,4 persen.
3. Desa Sungai Bening, Kecamatan Sajingan Besar, memiliki status IDM sebagai desa “Maju”. Nilai IDM nya sebesar 0,7610. Dari ketiga indeks Komposit yang ada, IKL memiliki nilai tertinggi 40,9 persen. Dua komposit lainnya yaitu IKS sebesar 34,3 persen, dan IKE 24,8 persen.
4. Desa Sanatab, Kecamatan Sajingan Besar, memiliki status IDM sebagai desa “Mandiri”. Nilai IDM yang dimiiki sebesar 0,8283. Dari ketiga indeks Komposit yang ada, IKL memiliki nilai tertinggi 37,6 persen, IKS 34,3 persen, dan IKE sebesar 28,2 persen.
5. Desa Kaliau, Kecamatan Sajingan Besar, memiliki status IDM sebagai desa “Mandiri”. Nilai IDM nya sebesar 0,8973. Dari ketiga indeks Komposit yang ada, IKL memiliki nilai tertinggi sebesar 34,7 persen, IKS sebesar 33,8 persen, dan IKE sebesar 31,6 persen.
6. Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar memiliki status IDM sebagai desa “Mandiri”. Nilai IDM nya sebesar 0,8571. Dari ketiga indeks Komposit yang ada, IKL memiliki nilai tertinggi sebesar 36,3 persen, IKE sebesar 33,7 persen, dan IKS sebesar 30 persen.
Empat dari keenam desa tersebut indeks ketahanan ekonominya (IKE) merupakan paling rendah dari dua indeks lainnya. Seyogyanya untuk wilayah perbatasan, indeks ketahanan ekonomi baiknya menjadi fokus utama bagi pembangunan ekonomi masyarakat.
Penulis: Achmad S.
Editor: Djali Achmad
