Jurnaldesa.id | Jakarta – Desa Puron terletak di Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah. Dengan luas wilayah 246 Ha atau sekitar 5.61% dari Kecamatan Bulu, terdapat 3 dusun, 6 RW dan 16RT di desa ini.
Desa Puron menjadi desa inklusif yaitu desa ramah (anak/perempuan/disabilitas). Desa Puron memiliki jumlah penduduk laki laki sebanyak 1014 jiwa dan penduduk perempuan sejumlah 988 dengan total jumlah keluarga sebanyak 968. Status desa adalah Berkembang dilihat dari IDM 2020 dengan nilai IDM 0.6997.
Sebanyak 1084 keluarga di desa merupakan pengguna listrik PLN. Bahan bakar untuk masak sebagian besar keluarga adalah LPG 3 Kg. Sinyal komunikasi di desa ini termasuk kuat untuk sinyal telepon seluler dan 3G/H/H+/EVDO untuk sinyal internet, dengan jumlah operator layanan komunikasi yang telah menjangkau di desa ada 4 unit.
Masyarakat desa dapat dikatakan sehat dan sejahtera. Hal ini ditandai dengan tidak adanya wabah dan terdapat 6 Posyandu yang memberikan penyuluhan dan makanan/minuman tambahan. Lembaga kesehatan lain yang tersedia di desa ini adalah 1 Poskesdes.
Gizi di desa juga cukup baik ditandai dengan tanpa adanya penderita gizi buruk. Air minum di desa terkategori berkualitas dengan sebagian besar keluarga sumbernya berasal dari sumur bor atau pompa.
Sanitasi sebagian besar keluarga di desa adalah jamban sendiri dan terdapat tangki atau instalasi pengelolaan air limbah dan keberadaan bank sampah ada di desa ini untuk pengelolaan sampah.
Pendidikan desa termasuk berkualitas dibuktikan dengan tanpa adanya kegiatan buta aksara. Lembaga pendidikan yang tersedia di desa adalah 1 TK/RA, 2 SD/MI. Untuk kegiatan pendidikan lainnya, terdapat kegiatan TPQ di Desa Puron.
Sarana pengembangan ekonomi desa juga tersedia yaitu 1 Kospin, 1 Minimarket, 12 warung pangan, 17 Kelontong. Terdapat keberadaan produk unggulan yang ada di desa yaitu batik pewarna alami, dengan komoditas sebagian besar penduduk desa adalah padi.
Lalu lintas dari / ke desa/ kelurahan melalui darat, dengan jenis permukaan jalan darat antar desa adalah aspal/beton. Untuk angkutan umum yang masuk desa adalah ada dengan trayek tetap, yang beroperasi tidak setiap hari dengan jam operasi hanya siang hari.
Desa ini mengalami bencana puting beliung selama 2 tahun terakhir. Desa ini damai dan berkeadilan dengan tidak adanya konflik dan kriminalitas yang terjadi. Banyak penyandang cacat di desa terdiri dari 3 tunanetra, 6 tunarungu, 7 tunadaksa, 4 tunagrahita, dan 1 cacat ganda, dan desa Puron adalah salah satu desa inklusif ramah disabilitas.
Penulis: LIN
Editor: DJ