Menu

Mode Gelap
Status IDM 3 Desa Perbatasan Kecamatan Sei Menggaris Dengan Malaysia 3 Dari 5 Desa Perbatasan Kecamatan Tulin Onsoi Dengan Malaysia Masih Tertinggal Limpakon, Desa Perbatasan Kecamatan Lumbis Ogong Dengan Malaysia Masih Tertinggal Status 6 Desa Perbatasan di Kecamatan Lumbis Pansiangan Masih Tertinggal Seluruh Desa Perbatasan di Kecamatan Lumbis Hulu Berstatus Desa Tertinggal

Dinamika · 11 Jul 2019 15:00 WIB ·

Harga Komoditas Pertanian Turun

jurnaldesa/foto: enrico (Saipah, pedagang komoditas pertanian di Pasar Sentral Hamadi, Jayapura, Papua)

Jurnaldesa.id | Jayapura – Beberapa komoditas pertanian yang dijual di Pasar Sentral Hamadi, Jayapura, mengalami penurunan harga. Penurunan ini diikuti menurunnya jumlah pembeli yang membuat pendapatan pedagang menurun.

Hal ini disampaikan salah seorang pedagang Pasar Hamadi, Saipah (52) kepada Jurnal Desa di sela-sela kesibukannya, Kamis (11/7). Menurut Saipah, saat ini harga Cabai Rawit masih cukup tinggi kisaran Rp 80 ribu per kilo. Harga ini masih lebih murah sedikit dibandingkan harganya saat lebaran yang mencapai Rp 100 ribu per kilo.

“Cabai sekarang naik turun, kadang-kadang Rp 80 ribu, kadang-kadang Rp 90 ribu atau Rp 100 ribu. Tapi sekarang ini stabil Rp 80 ribu,” kata ibu 3 anak ini. Saipah menerangkan, setiap hari sekitar jam 2 pagi ia berbelanja ke Pasar Regional Yotefa, Distrik Abepura, untuk membeli dagangannya. Untuk cabai ia mengaku membelinya seharga Rp 75 ribu per Kilo lalu dijualnya seharga Rp 80 ribu per Kilo. “Kita hanya dapat Rp 5 ribu, kasihan,” imbuhnya.

Selain cabai, komoditas lainnya yang mengalami penurunan adalah Bawang dan Tomat. Bawang Merah yang diambil dari Surabaya sebelumnya dijual seharga Rp 60 ribu per kilo kini dijual seharga Rp 50 ribu.

Sedangkan Bawang Putih yang harganya sempat meroket saat lebaran hingga mencapai Rp 100 ribu per kilo sekarang telah turun hingga Rp 50 ribu per kilo. Tomat sendiri, yang sebelumnya sempat naik hingga Rp 10 ribu per kilo kini dijual seharga Rp 5 ribu per kilo.

Salah seorang pengunjung pasar, Ani (55), warga Ampera, Distrik Jayapura Utara, mengatakan, harga cabai rawit yang dibelinya tidak terlalu mahal dibandingkan harganya saat lebaran lalu. Harga cabai rawit, harapnya, mengalami sedikit penurunan lagi.

“Senang saya, kalau bisa agak kurang lagi,” pungkas Ani.

Penulis : Enrico Nikijuluw
Editor: Djali Achmad

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 28 kali

Baca Lainnya

Musrenbangdes RKP 2024 Desa Ambengan Bali Fokus Pada Kesehatan

10 Oktober 2023 - 08:10 WIB

Desa Ambengan

Program Electrifying Agriculture PLN Tekan Biaya Operasional Petani Bawang Hingga 75 Persen

28 April 2023 - 16:09 WIB

PLN

Pom Listrik Kapal Sandar PLN Bantu Nelayan NTT

28 April 2023 - 12:28 WIB

PLN

Siswa Sekolah Live in di Desa Wisata Binaan Bakti BCA

13 April 2023 - 17:08 WIB

BCA

BMKG Tingkatkan Literasi Iklim Petani Kopi

20 Maret 2023 - 15:04 WIB

BMKG

Warga Pedukuhan Gunung Cilik, Bantul, Tak Lagi Kesulitan Air Bersih

14 Maret 2023 - 18:32 WIB

BCA
Trending di Dinamika