Menu

Mode Gelap

Artikel · 7 Feb 2022 09:00 WIB ·

Indeks Ketahanan Lingkungan Desa Anda Patut Juga Diperhatikan! (IDM Part 6)


Ilustrasi: Desa yang terkena longsor di Kabupaten Lebak. (Foto: Jurnaldesa.id) Perbesar

Ilustrasi: Desa yang terkena longsor di Kabupaten Lebak. (Foto: Jurnaldesa.id)

JURNALDESA – Kondisi yang kadang luput dari perhatian publik atau pihak penyelenggara negara khususnya pada pemerintahan desa, yaitu aspek lingkungan. Dalam Indeks Desa Membangun (IDM), faktor lingkungan mendapat perhatian khusus dengan dimasukannya sebagai variabel tersendiri yang disebut dengan Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL).

Sama seperti Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), pada Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL) juga terdiri dari satu Dimensi yaitu “Dimensi Lingkungan”. Yang didalamnya memuat beragam indikator, sebanyak 3 indikator.

Indikator Kualitas Lingkungan
Untuk menentukan skoring, Anda harus memastikan terlebih dahulu berapa Jumlah Pencemaran yang terjadi di desa Anda. Jenis pencemaran yang dikategorikan terdiri dari pencemaran air, udara, tanah, dan pencemaran limbah di sungai. Perhitungannya, jumlah pencemaran dibagi angka 4, dan hasilnya disesuaikan dengan skoring yang ada. Jika hasil perhitungannya 0 maka skornya adalah maksimal yaitu 5. Jika hasil perhitungannya 0,25 maka skornya 4. Jika hasilnya 0,5 maka skornya 3, jika hasilnya 0,75 skornya 2, dan jika hasilnya 1 maka skornya 0.

Indikator Rawan Bencana
Pada indikator rawan bencana ini, skoringnya cukup sederhana. Inventarisir dahulu jenis bencana yang kerap terjadi di desa Anda. Apakah longsor, banjir, kebakaran hutan, puting beliung, tsunami, dan lainnya. Jika jumlah bencananya tidak ada sama sekali maka skornya 5. Jika terjadi 1 kali bencana maka skornya 4. Jika pernah sampai 2 kali maka skornya 3. Dan jika bencana di desa Anda pernah hingga 3 kali maka skornya 0.

Indikator Tanggap Bencana
Dalam indikator tanggap bencana terdapat beberapa variabel dalam penentuan skoring. Antara lain pelatihan mitigasi dan fasilitas mitigasi/tanggap bencana seperti alat peringatan dini bencana alam, alat peringatan dini tsunami, perlengkapan keselamatan, dan jalur evakuasi. Jika hasil variabelnya adalah 3 maka skornya adalah 5. Jika hasilnya 2 maka skornya adalah 4. Jika hasilnya 1 maka skornya 3. Jika hasilnya 0 maka skornya 0.

Cukup sederhana bukan, indikator dari Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL) ini? Meski demikian semoga faktor lingkungan ini turut pula menjadi perhatian khusus pada desa Anda dalam menjaga dan meningkatkan lingkungan wilayah perdesaan. Agar kualitas desa Anda termasuk dalam kategori Desa Ramah Lingkungan.

Penulis: Achmad S.
Editor: Djali Achmad

 

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 857 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

3 Dari 5 Desa Perbatasan Kecamatan Tulin Onsoi Dengan Malaysia Masih Tertinggal

19 November 2023 - 10:02 WIB

Desa Terdepan

Limpakon, Desa Perbatasan Kecamatan Lumbis Ogong Dengan Malaysia Masih Tertinggal

18 November 2023 - 10:29 WIB

Desa Terdepan

Status 6 Desa Perbatasan di Kecamatan Lumbis Pansiangan Masih Tertinggal

17 November 2023 - 09:16 WIB

Desa Terdepan

Seluruh Desa Perbatasan di Kecamatan Lumbis Hulu Berstatus Desa Tertinggal

16 November 2023 - 10:18 WIB

Desa Terdepan

Pa’ Loo, Satu-satunya Desa Perbatasan di Kecamatan Lumbis Dengan Malaysia

15 November 2023 - 10:27 WIB

Desa Terdepan

Status IDM Pada 3 Desa Perbatasan Kecamatan Krayan Timur Dengan Malaysia

14 November 2023 - 16:23 WIB

Desa Terdepan
Trending di Artikel