Jurnaldesa.id | Jakarta – Kondisi yang kadang luput dari perhatian publik atau pihak penyelenggara negara khususnya pada pemerintahan desa, yaitu aspek lingkungan. Dalam Indeks Desa Membangun (IDM), faktor lingkungan mendapat perhatian khusus dengan dimasukannya sebagai variabel tersendiri yang disebut dengan Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL).
Sama seperti Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), pada Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL) juga terdiri dari satu Dimensi yaitu “Dimensi Lingkungan”. Yang didalamnya memuat beragam indikator, sebanyak 3 indikator.
Indikator Kualitas Lingkungan
Untuk menentukan skoring, Anda harus memastikan terlebih dahulu berapa Jumlah Pencemaran yang terjadi di desa Anda. Jenis pencemaran yang dikategorikan terdiri dari pencemaran air, udara, tanah, dan pencemaran limbah di sungai. Perhitungannya, jumlah pencemaran dibagi angka 4, dan hasilnya disesuaikan dengan skoring yang ada. Jika hasil perhitungannya 0 maka skornya adalah maksimal yaitu 5. Jika hasil perhitungannya 0,25 maka skornya 4. Jika hasilnya 0,5 maka skornya 3, jika hasilnya 0,75 skornya 2, dan jika hasilnya 1 maka skornya 0.