Menu

Mode Gelap

Aspirasi · 23 Jul 2020 10:00 WIB ·

UMKM Harus Manfaatkan Teknologi Digital untuk Perluas Peluang Pasar

jurnaldesa/Foto:Kemeparekraf (Diharapkan UMKM dapat memanfaatkan peluang dengan baik, dengan transformasi ke digital, pemasaran akan berjalan lebih cepat dan lebih luas jangkauannya)

Jurnaldesa.id | Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengajak pelaku UMKM memanfaatkan teknologi digital membuka peluang pasar besar di tengah pandemi.

Wishnutama yang menjadi keynote speaker di seminar online “Pemerintah Hadir untuk UMKM” yang digelar Kemenkominfo, Selasa (21/7/2020) mengatakan, pandemi Covid-19 membuat era digital terakselerasi lebih cepat. Pandemi ini memaksa hampir semua orang mentransformasi kegiatannya ke platform digital.

Pemerintah sendiri bersama dengan kementerian/lembaga menginisiasi kampanye nasional gerakan Belanja Buatan Indonesia yang salah satu tujuannya mendorong UMKM bertransformasi dari pasar offline ke online dengan memanfaatkan teknologi.

“Kami bersyukur menjadi yang pertama untuk memulai kampanye nasional Bangga Buatan Indonesia lewat program Beli Kreatif Lokal yang kami inisiasi. Saat ini dilanjutkan Kemenkominfo lewat program ‘Kita Bela Kita Beli’,” kata Wishnutama.

Menparekraf mengatakan, program Beli Kreatif Lokal, pihaknya memberikan pendampingan guna meningkatkan kompetensi pelaku UMKM masuk ke platform digital. Diantaranya pelatihan pembuatan konten komersial, membantu aktivasi media sosial UMKM, membuat online group untuk membantu perencanaan keuangan, stocking, dan membuka channel untuk mendapat demand.

Selain itu juga menyelenggarakan webinar dan konsultasi, membantu pengurusan sertifikat HAKI untuk 200 peserta terpilih, mempromosikan dan mengikutsertakan peserta dengan performa terbaik ke program kerjasama Kemenparekraf dengan pihak lain. Serta program Bantuan Insentif Pemerintah dengan total dana 24 miliar.

“Dari jutaan pelaku UMKM yang bergabung, telah dilakukan kurasi terhadap 500 pelaku ekonomi kreatif dan akan terus berlanjut. Diharapkan dengan dukungan dan fasilitasi itu pelaku UMKM dapat onboarding di 6 mitra e-commerce dan 3 mitra layanan transportasi daring,” kata Wishnutama.

Ia berharap pelaku UMKM dapat memanfaatkan peluang ini dengan baik. Dengan transformasi ke digital, pemasaran UMKM akan berjalan lebih cepat dan lebih luas jangkauannya. Sehingga siklus ekonomi dapat cepat berputar memperbaiki daya beli masyarakat, akhirnya mendorong kebangkitan ekonomi pasca pandemi.

“Setiap krisis pasti ada peluang, mari kita manfaatkan peluang ini. Pemerintah bekerja keras dan terus berupaya untuk ciptakan peluang dalam pandemi ini. Karena itu mari kita manfaatkan peluang yang diciptakan ini,” kata Wishnutama.

Pada Desember 2020 ini, Kemenparekraf dan Kemenkop UKM bekerjasama melaksanakan BBI Award. BBI Awards memiliki 15 kategori, dengan rincian 14 kategori berupa subsektor Ekonomi Kreatif dan 1 kategori UMKM.

“Saya percaya, UMKM Indonesia memiliki kemampuan berinovasi dan berkreasi. Inovasi dan semangat gotong royong untuk mendorong perkembangan ekonomi kreatif harus terus digaungkan. Mari kita membawa semangat gotong royong kesatuan dan persatuan,” kata Wishnutama.

Sementara Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan dalam transformasi digital bagi UMKM tidak terlepas dari deployment infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Saat ini pemerintah terus berusaha menyelesaikan network infrastruktur TIK, baik middle-mile dan last-mile network untuk menghubungkan koneksi telekomunikasi sampai titik terdepan. Tidak hanya di wilayah non daerah tertinggal, terdepan, dan terluar tapi juga di wilayah 3T di Indonesia.

“Sehingga infrastruktur ekonomi digital akan tersedia dengan baik, termasuk yang dibutuhkan UMKM, transformasi ke digital. Penting untuk meningkatkan rasio internetifikasi dan memperkecil disparitas internetifikasi antar wilayah dan penduduk. Baik dari sisi jangkauan maupun kualitas layanan internet,” kata Johnny G. Plate.

Acara diskusi juga menghadirkan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Widodo Muktiyo, Head of Public Policy & Government Relations Shopee Radityo Triatmojo, Chief of Communication DANA Chrisma Albandjar, Manager of Public Policy and Government Relations idEA Rofi Uddarojat, dan sejumlah pelaku UMKM.

Rilis: Biro Komunikasi Kemenparekraf
Pewarta: Parlin S.
Editor: Djali Achmad

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 281 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Status IDM 3 Desa Perbatasan Kecamatan Sei Menggaris – Malaysia

20 November 2023 - 10:36 WIB

Desa Terdepan

Menjaga Alam dan Tradisi di Desa Penglipuran Bali

28 Oktober 2023 - 16:05 WIB

Desa Penglipuran

Musrenbangdes RKP 2024 Desa Ambengan Bali Fokus Pada Kesehatan

10 Oktober 2023 - 08:10 WIB

Desa Ambengan

Program Electrifying Agriculture PLN Tekan Biaya Operasional Petani Bawang Hingga 75 Persen

28 April 2023 - 16:09 WIB

PLN

Pom Listrik Kapal Sandar PLN Bantu Nelayan NTT

28 April 2023 - 12:28 WIB

PLN

Siswa Sekolah Live in di Desa Wisata Binaan Bakti BCA

13 April 2023 - 17:08 WIB

BCA
Trending di Dinamika