Menu

Mode Gelap
Status IDM 3 Desa Perbatasan Kecamatan Sei Menggaris Dengan Malaysia 3 Dari 5 Desa Perbatasan Kecamatan Tulin Onsoi Dengan Malaysia Masih Tertinggal Limpakon, Desa Perbatasan Kecamatan Lumbis Ogong Dengan Malaysia Masih Tertinggal Status 6 Desa Perbatasan di Kecamatan Lumbis Pansiangan Masih Tertinggal Seluruh Desa Perbatasan di Kecamatan Lumbis Hulu Berstatus Desa Tertinggal

Dana Desa · 8 Nov 2019 01:00 WIB ·

Bumdes Panggung Lestari Terima Penghargaan dari ASEAN Leadership Award

jurnaldesa/foto:kemendesa (Bumdes Panggung Lestari terima Penghargaan dari Asean Leadership Award)

Jurnaldesa.id | Bantul – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Panggung Lestari di Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul, Yogyakarta menerima penghargaan The 4th ASEAN Rural Development and Poverty Eradication Leadership Award di Nay Pyi Taw, Myanmar (8/11).

ASEAN Leadership Award adalah penghargaan bagi Civil Society Organization (CSO) dan Private Sector (swasta) yang dinilai telah berkontribusi bagi pembangunan perdesaan dan pengentasan kemiskinan. Untuk penyelenggaraan ke-4 tahun ini, penghargaan diberikan kepada Indonesia yang ditujukan kepada Bumdes Panggung Lestari. Wahyudi Anggoro Hadi sebagai Kepala Desa Panggungharjo mewakili Bumdes Panggung Lestari menerima langsung penghargaan tersebut di Myanmar.

“Saya sangat bangga bahwa Bumdes Indonesia mendapatkan pengakuan di kawasan regional. Hal ini membuktikan bahwa pembangunan perdesaan di Indonesia telah diakui progressnya oleh negara-negara lain, setidaknya di kawasan regional ASEAN,” ujarnya setelah menerima penghargaan. Wahyudi juga mengharapkan penghargaan ini dapat memacu Bumdes-Bumdes lain di Indonesia untuk lebih inovatif.

“Harapannya melalui penghargaan ini bisa menjadi contoh bersama bagi Bumdes-Bumdes di desa lain agar dapat lebih meningkatkan inovasi dan performanya dalam mendukung terciptanya ketahanan perdesaan di Indonesia,” terangnya. Bumdes Panggung Lestari yang berasal dari Desa Panggungharjo, Bantul, dinilai layak atas ASEAN Leadership Award karena aksi nyatanya melalui Rumah Pengelolaan Sampah (RPS). Pengelolaan sampah di Desa Panggungharjo didasarkan pada dua perspektif, perspektif kesehatan lingkungan dan sekaligus perspektif bisnis (usaha).

“Pengelolaan sampah mempunyai beragam potensi yang jika dikelola secara optimal dapat menghasilkan manfaat ekonomi sekaligus lingkungan hidup,” pungkas Hadi. Sementara itu, penghargaan lainnya di dapat oleh PT Vale Indonesia untuk kategori Swasta/CSO. PT Vale Indonesia mendapat penghargaan atas program Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM) yang di jalankan di sekitar wilayah operasi PT Vale Indonesia di sejumlah kawasan perdesaan, di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Pewarta: Darmanto
Editor: Djali Achmad

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 133 kali

Baca Lainnya

1,5 Triliun Guna Tolikara Yang Lebih Baik di 2022

1 September 2022 - 14:42 WIB

Kabupaten Tolikara

Peroleh 885 Juta, Desa Sungai Benuh Jambi Tetap Berstatus Desa Sangat Tertinggal

20 Juli 2022 - 05:35 WIB

Desa Sungai Buluh

KPK: 468,9 Triliun Dana Desa Telah Dikucurkan, Kemiskinan di Desa Masih Sangat Tinggi

8 Juni 2022 - 12:19 WIB

Dana Desa

Memahami Dengan Mudah Konsep Dasar Dana Desa

1 Juni 2022 - 08:00 WIB

Dana Desa

400 Triliun Dana Desa Digelontorkan Sejak 2015, Ini Hasilnya

28 Maret 2022 - 08:12 WIB

Dana Desa

Cerita Pembangunan Jalan Hanya di Depan Rumah Kades dan Tokoh Desa

26 Maret 2022 - 18:03 WIB

Desa
Trending di Dana Desa