Jurnaldesa.id | Depok – Pelaku UMKM memiliki beberapa kisah sukses yang bisa diceritakan kepada khalayak umum. Salah satu yang akan diulas oleh Jurnal Desa adalah Heru Bakwan Malang (Bakmal) yang memulai usahanya dengan bermodalkan 3 juta dan sekarang sudah mencapai omzet puluhan juta.
“Pada awal saya belajar berdagang Bakwan Malang, masih tertinggal soal rasa. Sebab dibandingkan dengan Bakwan Malang lainnya, dagangan saya masih dirasa kurang enak. Kemudian saya belajar dengan tekun untuk mencari resep memasak Bakwan Malang yang cocok bagi selera pembeli dan bersyukur, dengan proses pembelajaran yang butuh waktu, saya mampu berdagang Bakwan Malang dengan rasa yang bersaing dengan lainnya,” kisah Heru Bakmal, pelaku UMKM Pedagang Bakwan Malang dibilangan Jakarta – Depok.
Ia mengutarakan, pada perkembangannya saya hanya memiliki satu gerobak Bakwan Malang dan saya berdagang sendirian diseputaran Jakarta – Depok, tepatnya kawasan Cibubur – Cimanggis. Kemudian dengan ketekunan berdagang dan kemampuan saya untuk berhemat, keuntungan yang saya peroleh diarahkan untuk menjadi modal menambah gerobak Bakwan Malang. Yang tadinya satu menjadi dua gerobak dan saat itu memiliki rekan kerja dengan cara bagi hasil keuntungan.
“Jujur saja pada awal menambah gerobak saya memodali rekan kerja saya untuk turut berdagang Bakwan Malang. Dengan cara bagi hasil 60:40 dari keuntungan kami saling mendukung dalam berdagang Bakwan Malang. Kemudian berkembang bertambah gerobak lagi hingga 10 gerobak dan saya merekrut rekan untuk turut berdagang Bakwan Malang. Saya memilih rekan kerja secara profesional dalam berdagang, yang artinya meskipun kita semua bersahabat dan berkawan tapi dalam dunia usaha kita semua berusaha untuk menekuninya dengan serius dan baik,” ujar Heru Bakmal.
Ia menuturkan, bersyukur dengan gerobak – gerobak yang saya miliki sekarang, bisa bantu kawan untuk mendapatkan penghasilan juga. Dan dengan ketekunan berdagang yang kami lakukan, yang tadinya hanya bermodalkan 3 juta kini telah mencapai omzet puluhan juta. Serta pada proses kerjanya, bersyukur pula dapat saling gotong royong sesama kawan yang pada akhirnya memperoleh kesejahteraan bersama. Jujur saja, awalnya saya tak menyangka bahwa perjalanan hidup saya menjadi sebaik sekarang, bersyukur bahwa kita bersama dapat mencapai kesejahteraan bersama.
Untuk ulasan lebih lengkap dapat disaksikan lebih lanjut di pranala berikut :
Pewarta : FEB
Editor : LIN